Jumat, 18 November 2011

SDN Pondok Labu 11 Terbaik SD, SMPN 227 Terbaik SMP Jakarta Eco School 2011

Jakarta- Sebanyak 80 lembar karton A1 yang berisikan poster dan penjelasan tentang program lingkungan hidup Jakarta Eco School sekolah turut memeriahkan acara penutupan program Jakarta Eco School yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama Freeport Peduli, Selasa (19/7), di Auditorium PascaSarjana UGM Jakarta. Karton-karton yang sudah tertempel rapi pada partisi itu merupakan karya tim Jakarta Eco School masing-masing sekolah peserta program ini yang berasal dari 10 SD dan 10 SMP se DKI Jakarta.
Pameran mading-mading program sekolah itu bertujuan memberikan kesempatan kepada masing-masing sekolah untuk mempromosikan kegiatan lingkungan yang sudah dilakukan. Mereka juga dapat saling bertukar informasi dan pengalaman seputar kegiatan lingkungan Jakarta Eco School yang sudah mereka lakukan di sekolah. Dalam pembuatan mading ini setiap sekolah mendapatkan 4 lembar karton Jakarta Eco School yang membebaskan sekolah dalam mencantumkan kegiatan lingkungan sekolah.
Menurut penuturan pegiat senior Tunas Hijau Bram Azzaino, dalam penutupan program ini, diberikan penghargaan khusus untuk pameran mading terbaik atau Best Bulletin Board untuk SD dan SMP. “Tentunya penilaiannya berdasarkan isi mading dan tampilannya menarik atau tidak,” tutur Bram Azzaino. Dalam mading yang dipamerkan oleh siswa tim Jakarta Eco School ini semua berisikan tentang program lingkungan sekolah yang sudah berjalan dan yang akan mereka lakukan setelah program ini.
Isi mading merupakan perpaduan antara tulisan dan gambar berupa sketsa komik, poster dan dokumentasi kegiatan mereka selama program Jakarta Eco School. Niswah Azizah, siswa SMPN 227 mengungkapkan mengalami kesulitan saat mengerjakan mading bersama dengan teman-temannya. “Kesulitan kami cuma satu saja, yaitu waktu pengerjaannya yang sangat terbatas. Jadi ya kami kerjakan semaksimal mungkin dengan memadukan antara foto kegiatan, tulisan tentang program lingkungan dan poster,” ucap siswa yang menerima penghargaan Eco Student of the week periode 3.
Dalam acara penutupan program Jakarta Eco School yang memberikan apresiasi berupa tropi daur ulang terhadap mading terbaik ini, pemenang mading terbaik tingkat SMP didapatkan oleh SMPN 97 dengan keunikannya berupa menghiasi mading mereka dengan hasil kreativitas daur ulang sampah non organiknya. Sedangkan mading terbaik tingkat SD didapatkan oleh SDN Pancoran 01 dengan keistimewaannya berupa pembubuhan tanda tangan yang merupakan deklarasi perwakilan setiap kelas untuk turut menjaga dan melestarikan lingkungan di sekolah.
Satria, eco student of the week periode 5 dari SMPN 97 ini mengatakan bersyukur sekolahnya mendapatkan penghargaan mading terbaik mengalahkan sekolah yang lainnya. “Saya bersyukur sekolah kami mendapatkan penghargaan mading terbaik, karena mading kami berisikan hasil kreativitas kami yang kami pajang di mading. Semua itu merupakan hasil daur ulang kertas yang dilakukan siswa di sekolah kami,” ujar Satria, siswa SMPN 97 dengan sumringah sesaat setelah sekolahnya mendapatkan penghargaan best bulletine board.
Penutupan Jakarta Eco School mendapat sambutan yang meriah dari seluruh sekolah peserta program ini. Lebih dari 100 tropi khusus berbahan parts speaker dibagikan kepada para pemenang banyak kategori kepada sekolah-sekolah hingga membuat beberapa perwakilan sekolah harus naik panggung sampai lebih dari tiga kali. Sebelum berakhirnya penutupan program yang digelar Freeport Peduli dan Tunas Hijau ini, masing-masing sekolah dibebaskan untuk membawa poster-poster lingkungan tentang keanekaragaman hayati dan seputar sekolah mereka untuk dipamerkan di kepada warga sekolah.
“Saya senang sekali bisa turut serta dalam program ini. Program ini sangat bisa memotivasi seluruh warga sekolah untuk peduli terhadap lingkungan sekolahnya dengan program-program nyata. Saya berharap kedepan akan ada program Jakarta Eco School yang lebih meriah dan menarik lagi,” terang Idha Catur Ernawati, guru pendamping SMPN 227. Pada penutupan Jakarta Eco School 2011 ini, SMPN 227 berhasil meraih penghargaan Sekolah Terbaik SMP. Sedangkan SDN Pondok Labu 11 berhasil meraih penghargaan Sekolah Terbaik SD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar